blog

Perbandingan Kinerja Filter Harmonik dalam Sistem Tenaga Industri untuk Pengurangan Distorsi Harmonik
Makalah ini membandingkan kinerja filter harmonik untuk mengurangi distorsi harmonik dalam sistem tenaga listrik industri. Perbandingan dilakukan untuk filter harmonik single-tuned, double-tuned, high-pass, dan tipe-C. Hasilnya, filter harmonik double-tuned berkinerja lebih baik daripada jenis filter lainnya dengan mengurangi Distorsi Harmonik Total untuk bentuk gelombang tegangan dan arus.

Masalah Kualitas Daya dalam Proyek dan Solusi Fotovoltaik
Karena permintaan energi terbarukan terus meningkat secara global, proyek fotovoltaik (PV) telah menjadi komponen penting dari bauran energi. Energi surya, meskipun menawarkan manfaat lingkungan yang signifikan, menimbulkan beberapa tantangan terkait kualitas daya saat diintegrasikan ke dalam jaringan listrik. Dalam blog ini, kami akan membahas masalah kualitas daya umum yang dihadapi dalam proyek PV dan memberikan solusi untuk mengurangi dampaknya, guna memastikan operasi jaringan listrik yang stabil dan efisien.

Menguraikan koreksi faktor daya dan pengaruhnya terhadap efisiensi energi
Dalam lanskap sistem kelistrikan yang rumit, pemahaman dan pengoptimalan koreksi faktor daya (PFC) sangatlah penting. Koreksi faktor daya mungkin tidak secara langsung memangkas konsumsi listrik keseluruhan perangkat atau sistem, namun memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi listrik, sehingga berpotensi mengurangi penggunaan energi secara tidak langsung.

Perbedaan antara STATCOM, Filter Harmonik Aktif dan SVG
Perangkat seperti STATCOM, APF, dan SVG dirancang untuk meningkatkan kualitas daya dengan menangani berbagai aspek sistem kelistrikan. Meskipun semuanya menggunakan elektronika daya untuk meningkatkan kinerja jaringan, setiap perangkat dirancang khusus untuk aplikasi tertentu dan menawarkan manfaat unik tergantung pada persyaratan sistem.

Pembaruan dan Perubahan Standar IEEE 519-2022 dari Versi Sebelumnya (-2014)
Standar IEEE untuk Kontrol Harmonik dalam Sistem Tenaga Listrik (IEEE Std 519-2022), merupakan standar yang sangat dikenal dan dirujuk, dan telah diperbarui pada tahun 2022 dari versi sebelumnya tahun 2014. Tujuan dari standar ini adalah untuk menetapkan tujuan untuk desain sistem kelistrikan yang mencakup beban linier dan nonlinier.

Filter Harmonik Aktif vs Pasif
Filter Harmonik Aktif vs Pasif: Memahami Perbedaan Utama dan Aplikasinya
Dalam sistem tenaga listrik yang semakin kompleks saat ini, kebutuhan akan solusi penyaringan harmonik yang efektif tidak pernah sebesar ini. Harmonik—frekuensi yang tidak diinginkan dalam catu daya yang disebabkan oleh beban non-linier—dapat menyebabkan masalah seperti peralatan yang terlalu panas, inefisiensi, dan bahkan kegagalan sistem secara menyeluruh. Untuk mengurangi efek berbahaya ini, para teknisi beralih ke filter harmonik. Filter ini tersedia dalam dua jenis utama:filter harmonik aktif (AHF)Danfilter harmonik pasif (PHF)Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara filter harmonik aktif dan pasif, manfaat masing-masing, dan bagaimana masing-masing dapat diterapkan untuk mengoptimalkan kualitas daya sistem Anda.

Perbedaan antara Filter Harmonik Pasif dan Aktif (APF)
Distorsi harmonik dalam sistem tenaga listrik dapat memengaruhi kualitas energi dan keandalan sistem. Intone Power menawarkan Filter Harmonik Aktif (AHF) canggih yang memberikan kompensasi dan fleksibilitas waktu nyata, memastikan mitigasi harmonik, stabilisasi tegangan, dan koreksi faktor daya yang unggul untuk lingkungan daya yang dinamis dan kompleks.

Mendeteksi dan Menghilangkan Harmonik: Mengapa?
Seiring dengan semakin kompleksnya sistem kelistrikan modern, keberadaan harmonik dalam jaringan listrik telah menjadi perhatian penting. Harmonik adalah frekuensi listrik yang tidak diinginkan yang mendistorsi bentuk gelombang sinus standar, yang menyebabkan inefisiensi, kerusakan peralatan, dan peningkatan biaya operasional. Memahami pentingnya mendeteksi dan menghilangkan harmonik sangat penting untuk menjaga kualitas daya dan memastikan keawetan sistem kelistrikan.

Aplikasi dan Manfaat Sistem Penyimpanan Energi
Perluasan pesat sumber energi terbarukan (RES) telah secara signifikan mengubah model tradisional pembangkit listrik terpusat yang besar dan beban listrik terdistribusi.
Saat ini, banyak instalasi energi terbarukan yang terletak dekat dengan kawasan industri, komersial, atau perumahan—sebuah konsep yang disebut sebagai “pembangkit listrik terdistribusi.” Tren ini diperkirakan akan tumbuh pesat dalam beberapa tahun mendatang.

Tantangan Kualitas Daya pada Sistem Tenaga Surya PV Atap
Sistem fotovoltaik surya (PV) atap menawarkan solusi energi berkelanjutan tetapi dapat menyebabkan masalah kualitas daya jika diintegrasikan dengan jaringan distribusi tegangan rendah (LV). Tantangan ini, seperti fluktuasi tegangan, distorsi harmonik, tegangan tidak seimbang, dan injeksi DC, mengganggu sistem surya dan jaringan listrik, yang menyebabkan inefisiensi dan potensi kerusakan.